KBO Sat Resnarkoba Polres Malinau mengajak masyarakat Kabupaten Malinau berpikir untuk memajukan bangsa dalam perangi narkoba

POLDA KALTIM – “Dampak penyalahgunaan narkoba dapat berakibat fatal bagi fisik dan mental manusia. Zat narkotika yang dikonsumsi manusia secara berlebihan akan merusak susunan syaraf otak, yang berdampak pada fungsi daya pikir dan memori, perasaan dan perilaku gerak sehingga membuat manusia tersebut menjadi sering kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, tidak bisa berpikir jernih dan gangguan kesehatan organ vital seperti, jantung, paru-paru, ginjal, pankreas dan lain-lain. Hingga berakibat kematian,” kata KBO Sat Resnarkoba Polres Malinau AIPTU Marsuki,S.H.Selasa (06/06/2017).

Secara mental (psikologis), penyalahguna narkoba akan menjadi pemurung, pemarah, pencemas, depresi, paranoid, apartis, sulit berkonsentrasi, asusila serta mendorong melakukan tindak kriminal. Dorongan bertindak kriminal diakibatkan oleh penyalahguna yang berhenti menggunakan narkoba untuk sementara waktu. Hal ini akan mengakibatkan sakaw sehingga mendorong penyalahguna narkoba harus mengkonsumsi narkoba kembali.

“Bila tidak memiliki uang untuk membeli barang haram tersebut maka tidak segan-segan penyalahguna akan melakukan tindakan segala cara termasuk bertindak kriminal, seperti pencurian, perampokan, penipuan, penganiayaan dan lain sebagainya. Tentu, tindakan penyalahguna narkoba yang seperti ini sangat meresahkan masyarakat,” tuturnya

Bagaimana mungkin berpikir untuk memajukan bangsa? Keluar dari kubangan kegagalan dirinya sendiri akibat narkoba saja sudah susah.

“Oleh sebab itu menjadi suatu keniscayaan bagi kita semua untuk waspada terhadap bahaya dan dampak narkoba”, kata Marsuki.(dkl/dr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *