Malinau – Untuk mengasah kemampuan serta mendukung pelaksanaan tugas personel dilapangan, personel Satuan Samapta (Sat Samapta) dan Bintara Remaja (Baja) 48 Polki 52 Polwan Polres Malinau menggelar latihan beladiri Polri, Selasa (6/6).
Latihan ini dilaksanakan dilapangan apel Mapolres Malinau usai melaksanakan apel pagi dipimpin instruktur yang telah ditunjuk berdasarkan kompetensi yakni PS. KBO Sat Samapta Polres Malinau AIPDA Rubiyanto.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., melalui Kabag SDM Polres Malinau AKP Basuki Suwito, S.H., mengatakan kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan setiap personel dalam beladiri.
“Dalam kurun waktu tertentu kita berikan pelatihan Baja 48 dan 52 Polres Malinau bersama jajaran Samapta usai pelaksanaan apel pagi untuk latihan beladiri Polri. Kegiatan ini juga nantinya sebagai pendukung dalam pelaksanaan tugas, karena kemampuan beladiri ini sangat penting untuk dimiliki para anggota Polri,” ungkap Basuki
Lanjutnya, latihan beladiri ini merupakan salah satu langkah untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, karena anggota Polri harus siap dilapangan. Dengan adanya latihan beladiri ini agar mengasah kemampuan anggota Polri khususnya personel Polres Malinau dalam menghadapi situasi yang genting serta menjadi tameng pertahanan keamanan untuk diri sendiri.
“Latihan ini juga untuk mengasah kemampuan lebih terasah dan teruji hingga pada akhirnya dibekali kepada seluruh personel agar bisa menunjang tugas Kepolisian dilapangan sesuai dengan tantangan zaman yang semakin komplek. Latihan ini bertujuan agar para personel punya kemampuan ilmu beladiri apabila menemukan suatu tindak kejahatan atau kriminalitas dilapangan,” terangnya
Dengan bekal beladiri yang dimiliki, nantinya terdapat unsur kepercayaan diri yang dibangun kepada setiap anggota Polri untuk menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polres Malinau.
“Pada dasarnya, setiap personel Polri telah dibekali teknik kemampuan beladiri saat mereka ditempa atau di bentuk dalam proses pendidikan pertama Kepolisian di lembaga pendidikan Polri. Beladiri bukan untuk gagah-gagahan namun bekal awal dalam melindungi diri sendiri maupun masyarakat,” tutupnya
#Agg