Lapor ke Wakapolres Saat Jum’at Curhat, Warga Malinau Kota Keluhkan Traffic Light Tidak Berfungsi Normal

Malinau – Kegiatan bertajuk Jum’at Curhat yang aktif dijalankan oleh Kepolisian Resor (Polres) Malinau, menjadi salah satu upaya untuk mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat.

Salah satunya seperti siang ini, Warga di Desa Malinau Kota, Kecamatan Malinau Kota berkesempatan bertatap muka dan berbagi cerita dengan Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Malinau KOMPOL Lafrin Tambunan, S.H., lewat pelaksanaan program dari Polres Malinau yang telah berjalan secara rutin selama ini yakni Jum’at Curhat, Jum’at (9/6).

Didampingi Kapolsek Malinau Kota IPDA Jonri Siringo, S.Sos., dan PS. Kasubsi PIDM Si Humas Polres Malinau AIPDA Subandi, dalam kegiatan Jum’at Curhat siang ini Wakapolres Malinau KOMPOL Lafrin Tambunan, S.H., mendatangi sejumlah warga disebuah warung untuk ngobrol santai sembari menerima langsung curhatan dari warga terkait situasi Kamtibmas.

“Selamat siang bapak-bapak semua, pertama-tama saya mewakili Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., mengucapkan terimakasih kepada bapak-bapak sekalian yang ada disini, jadi kehadiran kami disini selain untuk mempererat silaturahmi kami juga ingin mengetahui bagaimana situasi Kamtibmas diwilayah ini. Selain itu kami juga mau mendengarkan harapan-harapan bapak-bapak semua disini kepada Polri khususnya di Kabupaten Malinau,” ungkap orang nomor dua di Polres Malinau tersebut, KOMPOL Lafrin Tambunan, S.H.

Terlihat, kegiatan Jum’at Curhat siang ini berlangsung santai dan penuh keakraban serta diisi dengan dialog interaktif. Wakapolres Malinau KOMPOL Lafrin Tambunan, S.H., turut mendengarkan beragam cerita yang disampaikan warga, salah satunya curhatan mengenai Kamtibmas yang disampaikan bapak Cristian Baya.

Dihadapan Wakapolres Malinau, ia menceritakan kejadian seminggu yang lalu terkait permasalahan traffic light atau lampu merah pengatur lalulintas di Simpang 3 Tanjung Blimbing dimana terkadang tidak menyala secara normal yang mengakibatkan dirinya hampir tertabrak sebuah mobil yang melaju dari arah Malinau Kota.

“Pak Tambunan, kenapa lampu merah di Tanjung Blimbing itu tidak normal nyalanya, seminggu lalu saya waktu antar anak ke sekolah hampi tertabrak mobil, padahal posisi saya benar jalan disaat lampu berwarna hijau, memang dia nyalanya tidak lama hanya sekitar 5 detik saja, mungkin ini yang membuat sopir mobil itu laju-laju karena persimpangan tersebut merupakan salah satu jalan yang ramai menuju ke sekolah,” kata Cristian

Hal serupa juga disampaikan sdr. Carles Laing yang pada saat itu turut menyampaikan keluhan yang sama. Ia mengatakan permasalahan ketidaknormalnya traffic light tersebut juga terjadi di Simpang 4 gor.

“Di Simpang 4 gor itu juga begitu pak Tambunan, tidak normal dia menyalanya, terlalu cepat, kadang mati juga,” tambah Carles

Hal-hal tersebut ditanggapi langsung oleh Wakapolres Malinau KOMPOL Lafrin Tambunan, S.H., yang hadir saat itu dan mengatakan bahwa untuk traffic light yang tidak menyala normal tersebut akan dikordinasikan dengan instansi terkait secepatnya dan menyiagakan kembali personel dari jajaran Lalulintas maupun Samapta guna melakukan pengaturan lalulintas terutama saat memasuki jam-jam sibuk yang berpotensi menimbulkan kemacetan maupun kecelakaan.

“Jangan takut melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan hal-hal yang sekiranya membutuhkan solusi. Kami akan segera berkoordinasi dengan Dishub Kabupaten Malinau untuk menindaklanjuti adanya permasalahan traffic light tersebut. Selain itu, petugas Kepolisian juga akan ditempatkan secara intens di lokasi traffic light yang mengalami permasalahan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan maupun lakalantas khususnya pada jam sibuk di pagi hari. Jadi terimakasih penyampaianya pak Cristian dan Pak Carles, kita akan carikan solusi,” ujar Wakapolres Malinau KOMPOL Lafrin Tambunan, S.H.

Selanjutnya, Wakapolres Malinau KOMPOL Lafrin Tambunan, S.H. juga menyampaikan bahwa akan membuat kembali dan memasang banner- banner himbauan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalulintas (Kamseltibcarlantas) untuk dipasang di sejumlah lokasi yang dinilai berpotensi menimbulkan kecelakaan lalulintas.

“Jadi nanti kita perbanyak lagi himbauan-himbauan untuk sebar disejumlah titik. Peraturan lalulintas dan rambu-rambu petunjuk jalan serta himbauan berupa spanduk yang sudah dipasang disepanjang jalan itu harus dipatuhi nantinya demi keamanan dan keselamatan bersama. Kepada pengendara yang mengemudi kendaraan saya minta tetap mengutamakan keselamatan sebagai kebutuhan, seperti tidak mengemudi dengan kecepatan tinggi, karena hal ini sangat membahayakan keselamatan jiwa. Jadi saya himbau semua masyarakat selalu mematuhi tata tertib berlalulintas,” tutupnya.

#Agg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *