Malinau – Dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Kayan 2024, Satuan Tugas Preemtif Ops Patuh Kayan 2024 Polres Malinau melakukan kunjungan ke salah satu bengkel di Kecamatan Malinau Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk mensosialisasikan larangan penjualan knalpot brong yang sering digunakan oleh pengendara motor dan mengganggu ketertiban umum, Selasa (23/07).
Kegiatan sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Kasatgas Preemtif Ops Patuh Kayan 2024 Polres Malinau IPDA Jefri Patandean Dalam kesempatan tersebut, Kasatgas Preemtif menyampaikan pentingnya kesadaran pemilik bengkel dalam mendukung upaya kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. “Penjualan dan penggunaan knalpot brong tidak hanya melanggar aturan lalu lintas, tetapi juga dapat mengganggu kenyamanan dan ketenangan warga sekitar,” ujarnya.
Selama sosialisasi, tim Satgas Preemtif juga memberikan informasi mengenai dampak negatif dari penggunaan knalpot brong, baik dari segi hukum maupun kesehatan. Pemilik bengkel diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung kampanye ini dengan tidak menjual atau memasang knalpot yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat respon positif dari pihak bengkel yang berkomitmen untuk akan memberikan edukasi kepada pelanggan mengenai pentingnya menggunakan knalpot yang sesuai standar dan tidak mengganggu ketertiban umum.
Ops Patuh Kayan 2024 merupakan operasi kepolisian yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Dengan adanya sosialisasi seperti ini, diharapkan dapat mengurangi pelanggaran lalu lintas dan menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan aman bagi seluruh warga Malinau.
Polres Malinau akan terus melakukan kegiatan sosialisasi dan penertiban secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya untuk menegakkan hukum dan menjaga ketertiban di wilayahnya. Masyarakat diimbau untuk mendukung upaya ini demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bersama.
#HmsResMal #Ajk